Menteri
Kesehatan RI, Nila F Moeloek, mengungkapkan beberapa masalah
keSEHATan yang dialami dan mengancam masa depan remaja Indonesia.
Empat masalah keSEHATan yang dinilai paling sering dialami oleh remaja
Indonesia antara lain kekurangan zat besi (anemia),
kurang tinggi badan (stunting), kurang energi kronis (kurus), dan kegemukan
atau obesitas.
Perlu
diketahui bila remaja menurut UU Perlindungan Anak adalah seseorang yang
berusia antara 10-18 tahun, dan merupakan kelompok penduduk Indonesia dengan
jumlah yang cukup besar (hampir 20% dari jumlah penduduk). Remaja merupakan
calon pemimpin dan pengerak pembangunan di masa depan.
Karena itu
remaja merupakan masa yang sangat berharga bila mereka berada dalam kondisi
kesehatan fisik dan psikis, serta pendidikan yang baik. Di dalam masa remaja
terjadi apa yang dinamakan growth spurt atau pertumbuhan cepat, juga
pubertas. Pada fase tersebut, terjadi pertumbuhan fisik disertai perkembangan
mental-kognitif, psikis, juga terjadi proses tumbuh kembang reproduksi yang
mengatur fungsi seksualitas.
Menkes bahwa
masa remaja seringkali dianggap sebagai periode hidup yang paling sehat. Hanya
saja, pertumbuhan fisik pada remaja tidak selalu disertai dengan kematangan
kemampuan berpikir dan emosional. Selain itu, di masa remaja juga terjadi
proses pengenalan jati diri, dan kegagalan dalam proses pengenalan diri ini
bisa menimbulkan berbagai masalah.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar